Sore itu hari terlihat cerah dan kemilau sang mentari terik menyinari bumi ini, hatiku terasa DAMAI tenang dan SANGAT DAMAI....entah KENAPA ??
Aku menjelangi hari seperti biasanya menari dan bernyanyi besama sahabat² ku..Selang waktu berjalan aku tersadarkan akan waktu, waktu
ada lah tipe sesorang mungkin yg tak pernah terlambat dan molor jika
saat ini iya berkata iya pasti ya iya tak pernah menunda-nundah dan
waktu yg memecah kehidupan hingga tak berarti apa² lagI..
Aku beranjak pergi dan bergegas pulang, sesampai digubuk kecil ku, aku melihat AYAH duduk dengan segelas KOPI yg menemani dan sebatang ROKOK di tanganya, aku ingat betul waktu itu dan tak salah mata ku melihat ayah menghisap dan menariK ASAP yg bergelembung besar dengan semangatnya !!tarikan demi tarikan terpancur dari mulutnya...
Tak seperti biasanya Ayah merokok,
padahal beliau adalah sosok seseorang yg tidak menyukai asap rokok,
namun aku hanya berpikir positif mungkin lagi dalam masalah dan gemelut problema dunia..Aku
turn dari motorku, dan menaiki anak tangga demi anak tangga, setelah
anak tangga terakhir aku tersentak dan terhenti, terdiam kakU tanpa
bahasa, tak puasa hawaku melihat raut wajah Ayah,
kupandangi lewat helaan nafas ku, waktu itu ayah tak perdulikanku, iya
terus dan terus menghisap dan menikmati sepuntung rokok itu, aku ingin bertanya tapi bibir ku mengkaku dan denyut jantungku berdetak lebih kencang seakkan-akan ada sesuatu yg akan terjadi, tamparan kebahuku dari ibu yg membuatku sadar, tanpa basa basi aku masuk kekamarku, dan tanpa memikirkannya lagi..yah...yah...lamban waktu bergulir kami makan malam yah seperti biasa hanya memakan adanya saja tanpa makanan yg enak dan bergizi, namun aku mensyukuri..amin..Setelah makan aku bergegas keluar,
ayah memanggilkau..Ayah : ilham....
Aku : ia yaaaaah ??
Ayah : kemana kamu nak ??
Aku : keluar yah, nyantai..
AYah : ini...(memberiku uang)untuk kamu minum, beli pulsa dan beli makan)
Aku : tapi yah kan ilham suda makan..
AYah : ambil saja nak..
aku mengambilnya, percakapan kami usai disitu..disepeda motorku, aku baru sadar tak biasanya ayah seperti ini memberi ku uang dan ah.........aku tak perdulilakn aku hanya mengangap ini rejeki ku..
sesampai disalah satu tempat kami bernaung aku dan teman²ku menghabiskan waktu dengan tawa..
tak tersadar waktu telah menujukan pukul 03.00 subuh berarti...ya...ya kami terus bernyanyi dan menikmati malam, tapi...ketika kami asik aku medapat TELFON, TELFON dari IBUKU tak biasanya beliau menelfonku dan............disitu aku tak dapat bicara jangan kan bicara bernafas pun aku tak dapat, helaan nafasku seakan terhenti..aku...aku harus mendapatkan dan melihat senyuman, sapaan, tawa, gelisah, uang dan makan bersama... AYAHku malam tadi !!!Aku menanagis dan tak sadarkan diri mungkin sesampainya aku sadar aku telah dirumah, aku bergegas keluar kamar dan melihat...APA...??? APA.....YG KULIHAT !!! AYAHKU HANYA DAPAT TERBARING KAKU, TANPA HELAAN NAFAS DAN HANYA GEMBALA DOA YG MENGIRINGINYA.. aku tak habis pikir dan aku menanyakan pada ibuku...Ini mimpi kan ? mimpikan ? mimpikan !!! *tak ada yg menjawab TAK ADA !! AKu memeluk ayahku, aku bertanya Ayah Ini mimpikan ayah tidur kan ? kan? tidurkan, Ibu ayah tidurkan ini mimpikan,???? ibu memelukku, dan ibu berkata Ini jalannya nak, Ayah mu pergi.. pergi tinggalkan kita namun tidak melupakan kita, kamu yg kuat ya nak, yg kuat.. .. *sambil menciumku dan aku tak dapat berkata apa² Hanya air mata saja yg turun membasahi pipiku..
Ayah...ay...aaahh...terbujur kaku dan sambil tersenyum, tak ada pesan untukku ketika iya harus pergi, dan sifat yg aneh dari nya tempo hari...Aku tak dapat berkata lagi, saat itu, aku sangat hancur, Hanya bibir yg melantunkan doa saja yg dapat kulakukan, DOA, DOA, DOA, DOA yah hanya DOA saja !!Dan kalian tahu saat yg menyedihkan, dan aku tak dapat menangis lagi, disaat ku harus melihat raut wajah ayahku yg terakhir kalinya, dan aku anaknya harus rela meruntuhkan tanah demi tanah didadanya, aku bergetar dan aku hanya merasa dunia taklah cukup adil aku terlalu banyak dosa terhadap ayah ku.. !!Hari itu berlalu, Ya Tuhan..Sepi rumah ini tak kudengar lantunan lagu tua dari sudut kamrku, namun disatu sisi aku sadar ini lah hidup yg tak pernah kutahu kejutanya, misteri didalamnya tak kutau dan kuduga...Aku harus kuat karna Ibu....ibu membutuhkan ku !!
Dikesunyian malam itu banyak sms yg masuk dan mengucapakan doa kata² tapi aku tak dapat perdulikan maapkan aku, Termenung dan tersudut dikamar aku tersadar kejadian tempo hari sebelum ayah pergi jauh...jauh tak kembali..Hari itu aku merasa TENANG dan DAMAI, DAMAI SEKALI sesamapainya aku duduk nyantai dan dibenakku terlintas PEMIKIRAN yg menyatakan waktu adalah sosok yg tak pernah menunda-nunda YAH !! dan waktu yg memecah kehidupan menjadi tak berarti apa-apa lagi ? dan aku pulang ? sesampai aku dirumah ak MELIHAT Ayah duduk diteras dengan SEGELAS KOPI dan SEBATANG ROKOK !! kronologisnya ayah tidak pernah merokok tapi saat itu ?? humm...aku tau.. perasaanku waktu itu adalah gambaran bahwa ayah akan pergi tinggalkan kami dengan tenang dan damai.. dan pemikiran ku ? yah...waktu tak pernah menunda-nunda jika saat ini aku harus mati ya..harus.. dan waktu yg memEcah kehidupanku seperti ni tak berarti lagi !! Jadi kesinambungan Kopi dan rokok ayah apa ? asapnya ? apa ? Aku berpikir memutar kepalaku dan aku mendapatkan bahwa kopi bewarna hitam itu jalan hidup kami Gelap takkan ada lagi yg Menyinari setelah iya pergi, dan ditambah kabut asap rokok yg menyelimuti, jalan semakin gelap gelap, dan gelap, tetapi api...api rokok yg menerangi jalan kami dan api rokok itu adalah semangat hidup kami karna disaat ayah menghisap rokoknaaya iya terlihat semangat dan tak perdulikan siapapun dihadpannya waktu itu, hidup harus berlanjut layaknya seseorng yg perokok aktiv habis satu hidupkan lagi, dan positifnya kopi adalah KEDAMAIAN dalam menjalani hidup ini, jadi kami harus bisa menerima kenyataanya, itu kesimpulan yg kudapakan malam itu, aku tak boleh larut seperti bubuk kopi yg terlarut karenan air panas? ya...akau harus bangkit seperti perokok aktiv, jikalau iya tak punya uang untuk membeli iya pasti berusaha, Dan yg kudapatkan HIDUP INI SALING BERKESINAMBUNGAN ANTARA SATU KEJADIAN DENGAN KEJADIAN LAIN DAN PERASAAN YG TIDAK KITA HARGAI(KITA ABAIKAN) SAAT INI AKU AKAN MULAI MENCOBA MENGHARGAI SETIAP HAL KECIL YG TERJADI DAN KURASAKAN !!itu yg diinginkan ayah.. dan aku terlelap hinnga ku tebangun dan aku tak merasakan gertakan dari sang ayahk, tapi ini lah kenyataanya sebagai manusia aku hanya dapat menerima saja..Aku menyapa ibu dan memeluknya, sambil berkat *KITA HARUS KUAT BU, AYAH AKAN SELALU HIDUP DIHATI KITA SAMPAI KAPANPUN !!
HUMMMM....Buat yg ngebaca maap ini hanya skenario cerita karangan saya saja, ya melihat dari kehidupan selama ini, jika ada kejadian atau ada yg merasa dirugikan dengan cerita ini saya minta maap =D ok...... selamat meresapi ;) !!by: Omen Anggara
